Berita

MASA ORIENTASI KEPRAMUKAAN SMAN 1 CIGUDEG

Mengawali Tahun Pelajaran baru 2021/2022, SMA Negeri 1 Cigudeg menggelar kegiatan  Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dilanjutkan dengan Masa Orientasi Kepramukaan (MOK) selama dua hari, 24-25 Juli 2021. Masa Orientasi Kepramukaan adalah suatu kegiatan pengenalan pendidikan Kepramukaan kepada siswa/i baru. 

MOK dilaksanakan secara Online (Daring) melalui zoom, instagram dan Offline/Luring (perwakilan peserta didik dalam kelas dari masing-masing gugus). Dengan masifnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan secara Online/Daring dapat menjadikan pembelajaran penggunaan internet serta secara keseluruhan mendorong gerakan ini agar berinovasi dalam memberikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hal ini tentunya merupakan suatu upaya untuk memajukan pendidikan di Indonesia yang berbasis teknologi serta meminimalisir penyebaran virus Covid–19.

Kepala SMAN 1 Cigudeg, Bapak Nendar Kusnendar dalam sambutannya di pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa siswa-siswi SMAN 1 Cigudeg merupakan calon pemimpin di masa yang akan datang yang harus dibekali dengan hal-hal yang baik serta memiliki tiga komponen dalam hidup bermasyarakat, ketiga komponen tersebut yang pertama adalah karakter; karakter moral dan karakter kinerja yang baik, komponen kedua adalah kompetensi, yaitu dalam hidup harus dikembangkan kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan berkolaboratif. Adapun komponen ketiga adalah literasi atau keterbukaan wawasan kita, baik melalui literasi buku, budaya maupun literasi teknologi.

Hasil dari kegiatan MOK adalah peserta didik lebih mengenal apa itu pendidikan kepramukaan dan bagaimana pendidikan kepramukaan yang seharusnya diterima dan diikuti di sekolah yang sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pada akhirnya program Masa Orientasi Kepramukaan (MOK) merupakan program yang mencerminkan jati diri Pramuka sesuai lambang Gerakan Pramuka, tunas kelapa selalu dapat tumbuh di mana saja, dan bermanfaat bagi semua. Ujungnya pandemi Covid-19 tetap dapat memberikan kita pelajaran bagi Peserta Didik yang tetap kreatif, inovatif, dan adaptif pada segala situasi.